Senin, 02 Juli 2018

Menjawab Fitnah dan Kebencian


Di sebuah grup WA keluarga yang aku ikuti, ada yang berbagi postingan yang berbau fitnah dan kebencian terhadap pemerintah, yang di postingan itu disebut "orang ini", ya maksudnya sih Bapak Presiden kita.  Yang membagi postingan itu seorang familiku, sebut saja dia mbak X. Padahal beliau itu seorang muslimah yang taat, suaminya juga rajin jadi imam di masjid. Barangkali caraku menjawab, bisa dicontek ya, boleh dicontek sebanyaknya.


[2/7 10.34]  mbak X

 *BELIEVE IT OR NOT*

Orang ini, dalam 3,5 tahun sudah berhasil menumpuk utang yang dari 2500 menjadi 4200 Triliun

Orang ini, dalam 3 tahun sudah berhasil memporakporandakan supremasi hukum sehingga hukum sdh tidak ada kepastian, tajam kebawah tumpul keatas

Orang ini, dalam 3,5 tahun sudah
Berhasil membungkam kebebasan berpendapat, kritik dianggap makar, siapa melawan pemerintah diberangus.

Orang ini, dalam 3,5 tahun sudah berhasil menaikkan BBM hingga 3x sehingga beban hidup rakyat kian tercekik

Orang ini, dalam 3,5 tahun *sudah berhasil mengimpor ratusan ribu ton mulai beras, daging, garam, singkong bahkan cangkul yg notabene sebenarnya bisa dicukupi bangsa sendiri.*

Orang ini, dalam 3,5 tahun sudah berhasil menggadaikan *3 Bank dan juga BUMN, Bandara dan pelabuhan2.*

Orang ini, dalam 3,5 tahun sudah mendukung reklamasi yg terbukti berpotensi korupsi trilyunan.

orang ini, yang dalam 3,5 thn sudah berhasil memasukkan *lebih dari 7 jt TKA china ke indonesia disaat anak2 negeri berpeluh peluh mencari kerjaan.*

orang ini, yang dalam 3,5 thn menjadikan generasi2 sodom kian berani menunjukkan jatidirinya

Orang ini yang dalam 3,5 th membiarkan gerakan komunis tumbuh kembali.

orang ini, yang dalam 3,5 thn membuat ulama kita berpecah belah, 1 diinjak 1 disuapi, umat dibuat bingung dan saling caci.

Orang ini, yang dalam 3,5 thn bukan hanya 1kg-2kg shabu2 masuk, tp lebih dari 250 ton siap menyumpal mulut anak2 kita

Orang ini, Orang Indonesia, bukan asing atau aseng, tapi kebijakannya tidak pernah berpihak kepada rakyat.

*Ini baru 3,5 thn, bagaimana jika 10 thn ?*

Bangunlah, bangun dr tidur panjangmu....!

Apa guna infrastruktur yang kau bangga2kan jika itu hasil dari menggadaikan bangsamu.

Apa guna infrastruktur megah jika anak2mu menjadi LGBT.

Apa guna infrastruktur jika anak2 kita menjadi ahli maksiat karna otak2mereka teracuni ber-ton2 shabu2.

*Bangunlah....kecuali engkau memang mau melihat bangsa ini hancur*

Mudah bagi kita untuk melawan penjajah dari luar, tapi kelak kalian akan berat, karna kalian akan berperang melawan bangsa kalian sendiri

"Sejak dulu namanya penjajah sangat mudah dikalahkan, asal tidak ada pribumi yang menjadi PENGKHIANAT BANGSA"

2019 WAJIB DIGANTI ORANG INI...💪🏿💪🏿💪🏿



[2/7 10.41] Innuri Sulamono: Wah.  Jangan politik lah mba X.
Kalau yg disebar itu ada hoaxnya kan kena dosanya fitnah.
Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
Lebih baik hati-hati dalam menyebarkan isu politik, apalagi kalau tidak didukung data dan fakta.
Dan lebih baik lagi kita membaca data dan fakta dari berbagai sumber yang bisa dipercaya, agar kita menilai sesuatu secara adil. Bukankah kita disuruh berlaku adil?


[2/7 11.41] mbak X : Hanya share info.wallahu a'lam bishawab. Semoga bermanfaat. 🙏🏻😁

[2/7 11.44] Innuri Sulamono: Ya dikaji lagi infonya berdasarkan data dan fakta yang valid atau berdasarkan kebencian.  Saya juga hanya ngingetin,  dosanya fitnah itu loh gede.
Rakyat kan sedang diaduk aduk utk orang-orang yg pingin berkuasa.


[2/7 11.46] Innuri Sulamono: Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِالْقِسْطِ  ۖ  وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا  ۗ  اِعْدِلُوْا ۗ  هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى  ۖ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuunuu qowwaamiina lillaahi syuhadaaa`a bil-qisthi wa laa yajrimannakum syana`aanu qoumin 'alaaa allaa ta'diluu, i'diluu, huwa aqrobu lit-taqwaa wattaqulloh, innalloha khobiirum bimaa ta'maluun

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

[2/7 11.49] Innuri Sulamono: Kalau mau adil mestinya yang membuat tulisan itu juga membeberkan hal hal baik dari orang yang dimaksud (tidak membutakan hati dari kenyataan baik)
Jadi tulisan itu kentara sekali nuansa kebenciannya.
Padahal kita ini muslim yang disuruh berkasih sayang pada alam semesta, teristimewa pada manusia
Marilah kita membuka hati kita untuk kasih sayang,  bukan kebencian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar