Jumat, 10 Februari 2012

Kristal Air Zam-zam

Aku jumpa buku 'The True Power of Water' karya dr Masaru Emoto di tahun 2008, buku itu sendiri diterbitkan pertama kali di Indonesia pada th 2006, berarti sudah 6 tahun yang lalu, tapi rasanya ilmunya masih fresh.  Sampai sekarang rasanya gak bosan-bosan membacanya berulang-ulang, banyak pengetahuan baru, sekaligus menambah keimanan.

Mungkin dulu saat pengobatan ala barat sedang dipuja, pengobatan lewat doa-doa yang dibacakan di air dianggap sebagai suatu hal yang kuno dan tidak masuk akal.  Untungnya bagi umat Islam ada contoh dari Nabi dan para sahabat, keimananlah yang bicara. Kini lebih yakin lagi sejak penemuan dr Masaru yang mencengangkan itu.

Aku jadi ingat saat Insan sakit non medis (hasil observasi di rumah sakit tidak detemukan penyakitnya, tapi anaknya selalu kesakitan di dada) lalu kubawa ke kiai.  Oleh bapak Kiai diberi air putih yang setiap hari 'mendengar' bacaan al quran dari santri-santrinya.  Saat itu aku sudah 'kenal' kristal air dr Masaru Emoto, jadi menambah keyakinanku.

 Saat membaca buku itu, yang paling membuatku penasaran adalah bagaimana ya rupa kristal air zam-zam? karena di buku ini tidak ada gambar kristal air zam-zamnya.  Akupun browsing dan hasilnya lebih menambah keimanan.

Dr Masaru Emoto mengakui bahwa kristal air zam zam adalah kristal air yang terindah dan tercantik diantara semua kristal air di dunia, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau memancarkan belasan warna.




Amati struktur air yang berbentuk heksagonal amat simetris, anggun dan amat indah, ditunjang pancaran warna yang memukau.  Inilah kristal air terindah di dunia.

"Sebaik-baik air di muka Bumi adalah air Zamzam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit." (HR. Thabrani dan Ibnu Hibban).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar