Rabu, 01 Februari 2012

Instaler Untuk Doa Yang Makbul

Tahun baru lalu, mumpung di Bandung, aku belajar digital art dari Aden.  Aden mengajariku menggambar dengan menggunakan pen tablet 'Paint Tool SAI'.  Menarik ..... dengan alat ini aku bisa betah melukis berlama lama karena melukis dengan digital art gak ribet, gak harus beli cat, kuas, kanvas, dll ... dan tanganpun gak perlu belepotan, tapi sudah bisa melukis dengan efek yang kita inginkan, mau pakai pen, air brush, marker, bahkan efek cat air juga... wah, ini baru namanya asyik !!!

Makanya di tahun baru, saat 'manusia' lain ramai-ramai tumplek bleg ke tempat rekreasi, aku malah pergi ke BEC (Bandung Electronik Centre), nyari pen tablet !!!

Di asrama Bumi Ganesha, Aden membuka-buka hasil belanjaanku, maunya Aden (dan mauku juga) dia menginstal program paint tool SAI ke dalam lap topku. 
"Installernya ini nih....", Aden membuka CD di dalam kemasan.
"Wah, laptopnya ibuk gak ada CD drivenya tuh ...", kataku.
"Gakpapa, bisa kok, Aden instal di laptopnya Aden, baru di copy ke laptopnya ibuk", kata Aden. 

Aku yang gaptek ini baru ngeh, kalau untuk menggambar pakai tool beginian gak bisa langsung tancep....hehehe.  Programnya musti diinstal dulu, dan untuk itu laptopnya harus ada installernya.

Menyaksikan Aden mengerjakan itu semua, aku jadi mikir soal doa yang kadang dikabulkan dan kadang tidak.  Anggaplah  doa adalah sebuah program yang ingin kita instal dalam kehidupan kita.  Berhasil tidaknya doa itu mewujud, ternyata juga bergantung dari 'installer'nya.  Apakah dalam diri kita ada 'installer' untuk program doa-doa kita? bila tidak ada, yaaa...... jangan salahkan Allah dong bila doa kita tidak terkabul.

Contohnya begini nih: Ada orang rajin berdoa minta diberi sehat, tapi tiap hari dia mengeluh sakit kepala, bila ada hal yang sedikit saja tidak berkenan di hatinya langsung sakit kepala, kena asap rokok sakit kepala, bau gak sedap sakit kepala  dll dll ..... Nah, gimana doanya mau terkabul bila dirinya sendiri sudah memastikan bahwa dia gampang kena sakit kepala?  Dia membutuhkan instaler yaitu perasaan bahwa dirinya sehat dan dia berhak untuk sehat.

Ada juga seorang gadis yang ingin segera menemukan jodohnya, tapi dalam dirinya banyak sekali sifat yang tidak disukai mayoritas lelaki, selain keras kepala, dia juga kurang bisa menghargai orang lain.  Sebenarnya dia beruntung karena dia banyak mempunyai sahabat yang sering mengingatkan dia akan sikapnya yang salah, tapi sayangnya dia tak pernah percaya pada kata-kata mereka..... jadi yaaa.... Gadis ini perlu instaler untuk doa-doanya, yaitu sikap yang lebih penyayang, lebih menghargai orang lain dan lebih lembut hati.

Masing-masing doa yang kita lantunkan, tentunya membutuhkan instaler yang berbeda-beda, tapi secara umum Allah berfirman :

 "Aku mengabulkan mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepadaku maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. al-Baqarah :186)

Ayat tersebut diatas jelas mensyaratkan terkabulnya doa adalah memenuhi segala perintah Allah dan beriman kepada Allah.  Kalimat 'agar selalu berada dalam kebenaran' juga mencakup makna bahwa doa-doa yang kita lantunkan harusnya doa yang benar.  Contoh doa yang salah misalnya bermohon pada Allah agar wanita yang kita cintai bercerai dengan suaminya agar dia bisa bersama wanita itu .......

Apapun doa yang kita lantunkan kepada Allah, tak ada satu hurufpun yang sia-sia, karena Allah adalah Asy Syakur, Allah selalu menghargai setiap hal yang kita mohonkan terhadapNya, seperti hadits dibawah ini :

Rasulullah saw bersabda, ”Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan tidak untuk memutuskan silaturahim, kecuali Allah pasti akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal: Allah akan mengabulkan doanya dengan segera, atau Allah akan menyimpan doanya (sebagai suatu pahala) di akhirat, atau Allah akan memalingkan dan menghindarkannya dari suatu keburukan yang sebanding dengan doanya itu.” (HR Ahmad, Al-Bazzar, dan Abu Ya’la dengan sanad jayyid. Diriwayatkan pula oleh Al-Hakim dan beliau berkata: sanadnya shahih. Demikian pula Adz-Dzahabi sependapat dengan beliau).

Ada banyak contoh-contoh doa yang Allah ajarkan dalam Al Qur'an, enak .... tinggal mencontek, tapi  jangan lupa memahami maknanya sebab salah satu hal yang membuat doa kita terkabul adalah mengucapkannya dengan segenap hati dan segenap perasaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar