Selasa, 08 Februari 2011

Cara Allah merindukan hambaNya

Aku ga ngerti persis, apa sebabnya sore ini aku begitu sedih, hatiku dipenuhi rasa khawatir tentang berbagai hal yang aku sendiri susah mendefinisikannya.

Mungkin karena banyak sekali peristiwa sedih yang menimpa sahabat dan keluarga besarku beberapa hari terakhir, membawa aura sedih pula di hatiku.  Ditambah sukanya aku melihat kehidupan orang-orang miskin yang ditayangkan di televisi, plus kematian Aji Masaid yang tiap hari diekspose televisi hingga membuat aku menitikkan air mata.

Selepas maghrib, kubawa hati sedihku mengaji di teras, diiringi suara deru mobil di jalan raya yang berlalu lalang di depan rumah.  Kubuka surat Al Kahfi, ayat demi ayat kuresapi artinya, hingga sampai di ayat ke 10

Ketika pemuda-pemuda itu mencari tempat perlindungan ke dalam gua, maka mereka berdoa," Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat dari sisiMU, dan sediakanlah petunjuk yang lurus bagi urusan kami".

Doa di dalam ayat itu aku baca berulang-ulang, kucoba melepaskan diri dari kesedihan yang mengurungku, dan juga kekhawatiran yang tidak biasa ini. Akupun terdiam, memejamkan mata, aku coba bertanya pada Allah, aku minta jawaban atas kesedihan dan kekhawatiran ini.
Dulu aku pernah belajar bagaimana mengaktifkan hati hingga bisa 'mendengar' jawaban Allah di kedalaman hati kita.  Aku coba menonaktifkan pikiran dan logika, kusiapkan hati untuk bisa 'mendengar' jawaban yang aku dambakan.
Lama kucoba, kukira aku akan gagal. Tapi di penghujung diamku, aku merasakan sebuah jawaban, sejuk membelai hatiku.
Jawaban itu adalah.... Allah merindukan aku bersimpuh dihadhiratNya dalam sholat malam dan dzikir-dzikirku.......
Oh, aku belakangan ini sering bepergian hingga terlalu capek untuk bangun malam.  Ampuni aku ya Allah...

Beginikah cara Allah merindukan hambaNya? diberinya sedikit kesedihan dan kekhawatiran, agar hambaNya kembali padaNya.

Banyak manusia terpaku pada persoalan yang menimpa hidupnya, banyak yang ingin keluar dari kesedihan dan kesulitan yang menimpanya, dengan berbagai upaya mereka berusaha mengatasinya.  Tapi sedikit orang yang ingin tahu dan menyadari, apa fungsi dari peristiwa dan kesulitan yang menimpanya?
Padahal bila kita tahu sedikit saja dari maksud Allah memberikan kita ujian dan cobaan, maka sebenarnya kita telah menyelesaikan 80% dari permasalahan kita.  Coba saja.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar