Kemarin di Bandung, saat ketemu kang Yayo (pemilik bebek bakar A Yayo jl Bengawan), kami ngobrol tentang berbagai hal, tapi yang paling kuingat kata-kata ini :" Rasa syukur itu musti dicari",begitu katanya.
Aku rasa kang Yayo benar dengan ucapannya, bahkan musti ditambahkan bahwa dalam kondisi seterpuruk apapun, nikmat Allah itu masih jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kemalangan yang menimpa kita. Nikmat Allah itu tak terhitung, sedangkan cobaannya masih bisa dihitung pakai jari tangan ............ jadi ya kita tidak punya alasan untuk tidak bersyukur.
Menjelang puasa kali ini, saat silaturahim ke rumah saudara, dia sedang mendapat cobaan berat berupa putranya mengalami kecelakaan yang menyebabkan tewasnya seorang ibu penyeberang jalan. Si anak merasa amat bersalah karena telah menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, sedangkan si orang tua merasa bingung bagaimana cara menghadapi tuntutan keluarga korban nantinya.
"Rasanya dua hari ini semua makanan berasa pahit", kata si ayah.
"Semula gak doyan makan juga aku, tapi kok bikin maagku kumat, ya akhirnya ikhlas saja", kata si ibu.
"Ya kan segala kejadian dalam hidup ini sudah tertulis", kataku.
Saat menerima cobaan berat, yang sering terlupa adalah bersyukur. Banyak saudara yang menolong dan memberi semangat sekaligus membantu mereka berurusan dengan polisi adalah hal hal yang patut disyukuri. Banyak hal masih Allah limpahkan pada keluarga itu.
Membesarkan rasa syukur merupakan salah satu cara menolong diri kita sendiri keluar dari jeratan persoalan. Bila yang tampak besar dalam kehidupan ini adalah nikmat nikmat Allah, maka cobaan dan ujianNya menjadi terlihat kecil. Hal yang terlihat kecil tentunya lebih mudah kita handle dan atasi. Kita jadi tidak mudah terbenam dalam persoalan. Bahkan meskipun kita sedang berada dalam persoalan itu, kita bisa melesat keluar dan memandang persoalan itu dari sisi luar, dari situ kita bisa memandang persoalan dari segala sisi, kita juga jadi tahu bagaimana memperlakukan persoalan itu, juga jadi tahu apakah maksud Allah memberi kita cobaan dan ujian itu. Akhirnya kita bisa tenang karena tahu hikmahnya.
Pernah mendapat cobaan dan ujian Allah? Mari hadapi dengan rasa syukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar