Ini adalah chatting aku dengan salah seorang pembacaku, setelah aku edit disana sini hingga membentuk cerita yang bisa difahami. Sebut saja beliau ibu X.
Ibu X :
Membaca apa yg ditulis di blog mbak itu rasanya hidup mbak begitu indah, dengan mudahnya menata hidup, usaha lancar, anak-anak baik, suami penyayang, dan masih banyak lagi kondisi yang sangat diinginkan begitu banyak orang termasuk aku
Saat ini, aku butuh pencerahan mbak. Entah apa yang salah dalam hidupku tapi rasanya pertolongan Allah terasa begitu jauh. Sadar betul aku bahwa ini kok seperti tidak bersyukur atas apa yg telah Allah berikan kepadaku.
Kondisiku benar-benar terpuruk mba, rasanya gak kuat menanggung beban ini sendiri. Ketika tahajud, hajat, taubat, dhuha sudah dilakukan tapi kok malah semua jalan tertutup.
imani hal ini ya, karena Allah itu seperti persangkaan hambaNya
Ibu X :
Aku :
Jangan menargetkan waktu, jalani saja rasa syukur dengan enjoy , dengan nikmat dan asyik ... perubahan itu bisa satu detik .... kalau sudah benar syukurnya
Ibu X :
Nah pelajaran lagi mbak, cara benar dalam bersyukur?
Aku :
Ibu X:
Saat aku coba untuk mengikhlaskan semuanya, mikirnya bebas banget.. Dan memang pertolongan itu datang.
Tapi saat ini aku benar-benar galau, hingga rasanya gak kuat lagi menanggung dan mikir. Gak tenang, uring-uringan, males, dll. Saat baca blog mbak Indah memang lama kelamaan jadi ngerti dan mencoba untuk kembali mengikhlaskan dan bersyukur. Kemudian muncul pertanyaan saat baca cerita-cerita mbak Indah kenapa mba Indah bisa begitu mudah mendapatkan apa yang mbak mau dan bisa memahami apa yang Allah tunjukkan, sedang aku sulit sekali mencerna. Sebenarnya apa yg salah dalam diriku dan kehidupanku hingga datang masalah bertubi-tubi seperti ini.
Sekarang aku yang nanya nih sama kalian semua, apanya sih yang salah dari kehidupan ibu X ? Barangkali kalian bisa membantu menemukannya.
Menjawab pertanyaannya ; mengapa hidupku begitu indah dan mudah ? Aku jawabnya, sudah aku jawab di blog dan di bukuku ... hehehe.
Sebenarnya formula untuk menjadikan kehidupan ini mudah dan indah sudah termuat di al quran semuanya, lengkap dan sempurna, bahkan hingga detail terkecilnya yang berupa perasaan, bagaimana mengelolanya. Inilah yang aku tulis di blog, hasil interaksiku dengan al quran, hasil pengalamanku menjalankan segala formula yang tertulis di al quran.
Jadi kalau kepingin tahu bagaimana caraku memperoleh kehidupan yang indah dan mudah, rajin-rajin saja membaca al quran, setiap hari tanpa ada hari yang terlewat. Aku sendiri dalam proses menghafalkan al quran walau kemampuanku cuma hafal 1 juz dalam satu tahun.
Aku suka melakukan kegiatan sehari-hari sambil murottal dan aku mulai menghafal di usia yang sudah kepala 4, saat daya ingat menurun. Aku juga baru hafal 2 juz kurang sedikit, tapi hal luar biasa telah sering aku alami. Kukatakan ini agar kalian tidak usah cari alasan untuk melakukan pembenaran atas pilihan kalian yang tidak rajin membaca al quran atau enggan menghafal.
Banyak sekali hal menakjubkan mengiringi kebiasaanku ini, susah digambarkan keindahan al quran dan keajaiban yang dibawanya.
Bila membaca secara keseluruhan curhat ibu X, aku hanya bisa menyimpulkan bahwa ibu X ini sudah memegang resep hidup enak dan mudah di tangannya, tapi dia masih belajar menjalankannya. Yang namanya belajar adakalanya jatuh, adakalanya bangkit lagi, dan semua ini wajar saja. Yang penting adalah tidak menyerah. Bila jatuh , ya bangkit lagi, pegang teguh tali Allah dan rajin rajinlah membaca dan menjalankan tuntunan al quran.
Ibu X masih kurang sabar saja, apa yang ada di pikirannya adalah kapan masalah ini berlalu / berakhir ? Pikiran inilah yang malah membuat dia berputar putar terus di masalahnya, dia fokus pada masalah, makanya masalah itu semakin mendatanginya.
Masalah yang sebenarnya bukan pada peristiwa pahit yang menimpa hidupnya, tapi masalahnya adalah, peristiwa-peristiwa itu hanyalah alat bantu untuk mendekatkannya pada Allah. Jadi bersyukurlah karena Allah sudah menarik dalam lingkaranNya.
Coba lebih pasrah saja, letakkan beban, gak usah mikir, segala unek-unek di pikiran dan di hati dikeluarkan lalu ditaruh di hadapan Allah, nah ... merdeka kan? Tidak usah masalah itu dibawa-bawa, kalau masalah datang ya dihadapi saja dengan sikap terbaik, tapi pikiran dan hati tetap dingin karena bersandar padaNya. Ini namanya pasrah. Bila sudah begini mind setnya, nanti masalah itu akan minggir dengan sendirinya karena Allahlah yang menyelesaikannya.
Jalani syukur, ikhlas, ridha dan sabar saja menjalani prosesnya.
Ada seorang pembacaku yang mendapat keajaiban dalam waktu yang amat singkat. Dia terlilit hutang sampai untuk makan saja sulit. Setelah berhasil mengkondisikan perasaannya untuk ikhlas dan ridha dengan ketentuan Allah, mulailah keajaiban mendatangi hidupnya. Tiba-tiba saja orang tuanya yang selama ini tak pernah peduli dengan masalahnya bilang akan membantu menyicil hutang banknya tiap bulan. Tanpa memohon atau meminta tolong ke orang tuanya, tapi orang tuanya sendiri yang punya inisiatif membantunya. Inilah pertolongan yang tidak disangka sangka, hanya Allah yang bisa menggerakkan hati orang tuanya dan hanya Allah juga yang bisa menggerakkan alam semesta untuk membantu kita.
Pasrah dan imani bahwa Allah maha bisa menurunkan pertolongan dari arah manapun yang Dia kehendaki, bahkan dari arah yang terlihat mustahil sekalipun.
Ingat, targetnya adalah keridhaan Allah, bukan terselesaikannya masalah. Fokusnya pada Allah, bukan pada masalah.
Untuk menjawab pertanyaan lainnya, silahkan dibuka beberapa judul di bawah ini :
dzikir dan doa yang ngefek
ajaibnya ridha pada Allah
nikmat dan bahagia itu ....
Ibu X :
Membaca apa yg ditulis di blog mbak itu rasanya hidup mbak begitu indah, dengan mudahnya menata hidup, usaha lancar, anak-anak baik, suami penyayang, dan masih banyak lagi kondisi yang sangat diinginkan begitu banyak orang termasuk aku
Saat ini, aku butuh pencerahan mbak. Entah apa yang salah dalam hidupku tapi rasanya pertolongan Allah terasa begitu jauh. Sadar betul aku bahwa ini kok seperti tidak bersyukur atas apa yg telah Allah berikan kepadaku.
Kondisiku benar-benar terpuruk mba, rasanya gak kuat menanggung beban ini sendiri. Ketika tahajud, hajat, taubat, dhuha sudah dilakukan tapi kok malah semua jalan tertutup.
Aku :
Nasehatku yang ini dijalani dulu : banyak bersyukur, minimkan keluhan.
Nasehatku yang ini dijalani dulu : banyak bersyukur, minimkan keluhan.
dengan bersyukur, Allah banyak menambah nikmatNya, ini janji Allah yang pasti Dia penuhi.
Ibu X :
Biasanya untuk bisa merasakan perubahan berapa lama mbak?
Atau tergantung orangnya?
Aku :
Jangan menargetkan waktu, jalani saja rasa syukur dengan enjoy , dengan nikmat dan asyik ... perubahan itu bisa satu detik .... kalau sudah benar syukurnya
Ibu X :
Nah pelajaran lagi mbak, cara benar dalam bersyukur?
Aku :
Sampai tidak ada keluhan sedikitpun tentang hidup ini, ikhlas dan syukur.
Ridha
dengan ketentuan Allah itu maksudnya merasa bahwa semua ini pemberian
Allah, yo wes diterima dengan senang apapun kejadiannya
Kepada ibu X, aku juga memberinya bukuku 'Menciptakan Keajaiban Finansial'. Dalam buku ini sudah termuat jawaban yang lengkap tentang masalah-masalah yang dihadapinya. Setelah beberapa hari berlalu, kuterima pesan darinya.
Kepada ibu X, aku juga memberinya bukuku 'Menciptakan Keajaiban Finansial'. Dalam buku ini sudah termuat jawaban yang lengkap tentang masalah-masalah yang dihadapinya. Setelah beberapa hari berlalu, kuterima pesan darinya.
Ibu X:
Saat aku coba untuk mengikhlaskan semuanya, mikirnya bebas banget.. Dan memang pertolongan itu datang.
Tapi saat ini aku benar-benar galau, hingga rasanya gak kuat lagi menanggung dan mikir. Gak tenang, uring-uringan, males, dll. Saat baca blog mbak Indah memang lama kelamaan jadi ngerti dan mencoba untuk kembali mengikhlaskan dan bersyukur. Kemudian muncul pertanyaan saat baca cerita-cerita mbak Indah kenapa mba Indah bisa begitu mudah mendapatkan apa yang mbak mau dan bisa memahami apa yang Allah tunjukkan, sedang aku sulit sekali mencerna. Sebenarnya apa yg salah dalam diriku dan kehidupanku hingga datang masalah bertubi-tubi seperti ini.
Sekarang aku yang nanya nih sama kalian semua, apanya sih yang salah dari kehidupan ibu X ? Barangkali kalian bisa membantu menemukannya.
Menjawab pertanyaannya ; mengapa hidupku begitu indah dan mudah ? Aku jawabnya, sudah aku jawab di blog dan di bukuku ... hehehe.
Sebenarnya formula untuk menjadikan kehidupan ini mudah dan indah sudah termuat di al quran semuanya, lengkap dan sempurna, bahkan hingga detail terkecilnya yang berupa perasaan, bagaimana mengelolanya. Inilah yang aku tulis di blog, hasil interaksiku dengan al quran, hasil pengalamanku menjalankan segala formula yang tertulis di al quran.
Jadi kalau kepingin tahu bagaimana caraku memperoleh kehidupan yang indah dan mudah, rajin-rajin saja membaca al quran, setiap hari tanpa ada hari yang terlewat. Aku sendiri dalam proses menghafalkan al quran walau kemampuanku cuma hafal 1 juz dalam satu tahun.
Aku suka melakukan kegiatan sehari-hari sambil murottal dan aku mulai menghafal di usia yang sudah kepala 4, saat daya ingat menurun. Aku juga baru hafal 2 juz kurang sedikit, tapi hal luar biasa telah sering aku alami. Kukatakan ini agar kalian tidak usah cari alasan untuk melakukan pembenaran atas pilihan kalian yang tidak rajin membaca al quran atau enggan menghafal.
Banyak sekali hal menakjubkan mengiringi kebiasaanku ini, susah digambarkan keindahan al quran dan keajaiban yang dibawanya.
Bila membaca secara keseluruhan curhat ibu X, aku hanya bisa menyimpulkan bahwa ibu X ini sudah memegang resep hidup enak dan mudah di tangannya, tapi dia masih belajar menjalankannya. Yang namanya belajar adakalanya jatuh, adakalanya bangkit lagi, dan semua ini wajar saja. Yang penting adalah tidak menyerah. Bila jatuh , ya bangkit lagi, pegang teguh tali Allah dan rajin rajinlah membaca dan menjalankan tuntunan al quran.
Ibu X masih kurang sabar saja, apa yang ada di pikirannya adalah kapan masalah ini berlalu / berakhir ? Pikiran inilah yang malah membuat dia berputar putar terus di masalahnya, dia fokus pada masalah, makanya masalah itu semakin mendatanginya.
Masalah yang sebenarnya bukan pada peristiwa pahit yang menimpa hidupnya, tapi masalahnya adalah, peristiwa-peristiwa itu hanyalah alat bantu untuk mendekatkannya pada Allah. Jadi bersyukurlah karena Allah sudah menarik dalam lingkaranNya.
Coba lebih pasrah saja, letakkan beban, gak usah mikir, segala unek-unek di pikiran dan di hati dikeluarkan lalu ditaruh di hadapan Allah, nah ... merdeka kan? Tidak usah masalah itu dibawa-bawa, kalau masalah datang ya dihadapi saja dengan sikap terbaik, tapi pikiran dan hati tetap dingin karena bersandar padaNya. Ini namanya pasrah. Bila sudah begini mind setnya, nanti masalah itu akan minggir dengan sendirinya karena Allahlah yang menyelesaikannya.
Jalani syukur, ikhlas, ridha dan sabar saja menjalani prosesnya.
Ada seorang pembacaku yang mendapat keajaiban dalam waktu yang amat singkat. Dia terlilit hutang sampai untuk makan saja sulit. Setelah berhasil mengkondisikan perasaannya untuk ikhlas dan ridha dengan ketentuan Allah, mulailah keajaiban mendatangi hidupnya. Tiba-tiba saja orang tuanya yang selama ini tak pernah peduli dengan masalahnya bilang akan membantu menyicil hutang banknya tiap bulan. Tanpa memohon atau meminta tolong ke orang tuanya, tapi orang tuanya sendiri yang punya inisiatif membantunya. Inilah pertolongan yang tidak disangka sangka, hanya Allah yang bisa menggerakkan hati orang tuanya dan hanya Allah juga yang bisa menggerakkan alam semesta untuk membantu kita.
Pasrah dan imani bahwa Allah maha bisa menurunkan pertolongan dari arah manapun yang Dia kehendaki, bahkan dari arah yang terlihat mustahil sekalipun.
Ingat, targetnya adalah keridhaan Allah, bukan terselesaikannya masalah. Fokusnya pada Allah, bukan pada masalah.
Untuk menjawab pertanyaan lainnya, silahkan dibuka beberapa judul di bawah ini :
dzikir dan doa yang ngefek
ajaibnya ridha pada Allah
nikmat dan bahagia itu ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar