Senin, 13 Juli 2015

Memantaskan Diri Untuk Lailatul Qadar

Dear Allah Lovers,

Kemarin ada seorang sahabat bertanya :"Sudahkah turun malam lailatul qadar ?".
Aku jawab :"Belum". Dan arti kata 'belum' disini bisa jadi belum turun untukku, bisa jadi untuk orang lain sudah ... hmmm ...

Aku pernah menulis bahwa malam lailatul qadar itu adalah malam turunnya al quran ke dalam hati orang yang beriman.  Hasilnya adalah pribadi muslim yang hatinya diterangi al quran, yang menerangi sekelilingnya dengan al quran hingga bisa membawa kehidupan yang penuh harmoni.  Yang aku maksud menerangi sekelilingnya dengan al quran itu bukanlah orang yang pandai melantunkan ayat-ayat dan berdakwah dengan ayat-ayat , tapi orang yang bisa 'membawakan' al quran dalam perilakunya sehari-hari.

Selengkapnya bisa dibuka di  Malam Turunnya Al Quran .

Hanya orang yang dipilih Allah yang mendapat lailatul qadar seperti yang aku maksudkan di tulisanku tersebut.  Dan orang yang dipilih Allah itu salah satunya adalah orang yang 'memilih Allah', orang yang dengan sengaja memilih Allah sebagai tujuan hidupnya.

Banyak orang ingin mendapatkan lailatul qadar dengan cara melekan (tidak tidur semalaman), untuk berdzikir, shalat atau membaca al quran. Tapi untuk orang-orang macam aku, yang kalau tidak tidur semalam, siangnya malah bisa semaput, musti mencari strategi lain ... hehe.

Bila ingin mendapatkan malam lailatul qadar, yang kita lakukan adalah mempersiapkan hati hingga pantas untuk menerima anugerah itu. Hati yang pantas itu hati yang bagaimana ? Tentunya hati yang suci, hati yang suci itu bukan berarti hati yang tidak pernah kotor, tapi hati yang disucikan dari kotoran.

Karena turunnya al quran itu di dalam hati, bila memang benar-benar menginginkan malam lailatul qadar, maka bersihkanlah hati dari segala penyakit seperti iri , dengki , dendam , sakit hati , marah, kecewa, khawatir dan bermacam perasaan negatif lainnya.

Selain mensucikan hati, juga mensucikan niat, niat semata-mata untuk Allah, hidup dan mati untuk Allah.

Dua hal yang kedengarannya mudah , sucikan hati dan sucikan niat.  

Semoga Allah memilih kita menjadi salah seorang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Salam manis,

Innuri

2 komentar: