Jumat, 10 Juni 2011

Caraku Mengatasi Susah Tidur

Pernah tidak bisa tidur? Kalau sulit tidur cuma sekali-sekali saja, mungkin bukan masalah besar.  Kalau keseringan, namanya insomsia.....eh insomnia.

Aku sebenarnya orang yang gampang tidur, kadang-kadang saja dilanda susah tidur, rasanya gak mengenakkan banget.  Belakangan aku sering menganalisa diriku sendiri, bagaimana kondisiku saat susah tidur itu.  Dan ini kesimpulannya :

-  Kondisi badan tidak nyaman, mungkin masuk angin, perut kembung, badan pegal-pegal atau meriang menjelang flu.   Biasanya bisa tidur setelah diberi minyak angin dan memakai baju hangat. Bila badan pegal-pegal, aku atasi dengan senam ringan minimal mencium lutut. Gerakan mencium lutut bak meluruskan kembali urat-urat yang salah, lalu kulanjutkan dengan meliukkan pinggang.  Dipijat di bagian punggung, tangan dan kaki juga membuatku merasa nyaman dan bisa segera terlelap, nih tugas suamiku yang tidak bisa diwakilkan ....hehehe

-  Kondisi lingkungan tidak nyaman, terlalu dingin atau terlalu panas. Ini bisa diatasi dengan berpakaian yang sesuai, misalnya memakai baju tipis di udara panas, atau memakai baju tebal plus kaus kaki di malam yang dingin.

-  Pakaian tidak nyaman, mungkin terlalu ketat, atau kainnya kasar, mengatasinya dengan ganti baju yang lebih enak dipakai.

-  Sedang menginap di tempat yang masih asing atau yang tak terbiasa buatku, apalagi di tempat yang sedikit angker. Mengatasinya ya membaca ayat kursy dll dll.

-  Habis minum kopi yang telalu kental
-  Suami pergi keluar kota, hingga cuma bertiga dengan Insan dan Alni.
-  Pikiran sedang 'ramai'.......

Diantara penyebab yang kutulis itu, yang paling susah diatasi ya pikiran yang sedang mengembara kemana-mana.  Biasanya aku mengatasinya dengan jalan membayangkan apa yang kupikirkan sebagai sebuah benda nyata, 'benda' itu lalu kukeluarkan dari kepalaku, aku serahkan dengan penuh rasa percaya kepada Allah, agar Dia menyimpannya dan sekaligus menyelesaikan persoalanku.  Tanpa menunggu lama, kepalaku terasa ringan, lalu kutertidur diiringi dzikir dari hatiku.

Kadang aku minta didoakan suamiku, doa agar aku bisa segera tidur.  Bila beliau di luar kota, aku sms atau telepon saja karena doa dan ridha suami ternyata ampuh sekali untuk membuatku mudah tidur dengan mimpi indah.

Tak jarang aku syukuri saja aktifitas 'melek'ku malam itu.  Kupikir, manusialah yang membuat peraturan tidur 6-8 jam sehari,  Allah tidak mengharuskan begitu bukan? ngapain repot....
Kalau dengan sedikit tidur, kita masih bisa beraktifitas normal, mengapa tidak?
Biasanya aku isi malamku yang sepi dan melek sendiri  dengan menulis, membaca, berdzikir atau sekedar nonton televisi.  Aku yakin, melek atau tidurku adalah atas ijin Allah  Kalau aku mengalami sulit tidur, Allah pasti mempunyai maksud tertentu, demi kebaikanku dan mungkin orang lain.
Saat terjaga sendirian hingga larut malam, rasanya lebih dekat dengan Allah, serasa lebih mudah 'bicara' dengan Allah.  Allah yang Maha Mendengar, lebih terasa Maha Menyapa juga.

Susahnya, bila dengan sulit tidur di malam hari membuat susah konsentrasi di siang harinya, atau pusing kepala.  Musti diatasi dengan pijat, untungnya aku punya 'sisir pijat' yang bisa mengatasi sakit kepala atau susah konsentrasi. Banyak alat pijat terbuat dari kayu yang dijual di bis yang dilengkapi dengan gambar kaki dan tangan yang menggambarkan titik pijat terapi, bagus untuk dicoba karena bisa dilakukan sendiri tanpa menimbulkan efek samping.
Untungnya aku bekerja di usahaku sendiri, jadi tak perlu sungkan untuk tidur sepanjang hari untuk mengganti kurang tidurku semalam....enak kan? hehehe...

Kadang aku tidak bisa tidur karena ada 'peristiwa' tidak enak yang sedang terjadi. Ini kualami saat SMA, bermalam-malam tidak bisa tidur, selalu ketakutan karena melihat banyaknya makhluk aneh di kamarku.  Lalu ibu membawaku ke orang pintar, ternyata aku kena guna-guna.  Sihir memang ada, Al Qur'an saja menyatakan hal ini, nabi Muhammad saw saja pernah kena sihir. Kita tidak usah malu mengakui bahwa kita percaya adanya guna-guna atau sihir, dan tak usah takut kehilangan predikat sebagai makhluk ilmiah atau manusia modern.

Pernah pula aku alami, tiap memejamkan mata aku melihat 'pemandangan' aneh-aneh, seperti pemandangan dari dunia lain.  Akupun jadi takut memejamkan mata, disaat seperti ini yang kubutuhkan adalah menelpon ustadz Virien. Tanpa menunggu lama, pemandangan aneh itupun seperti tercerabut dari pikiranku, aku segera merasa tenang lalu tertidur, kena hipnotis jarak jauh rupanya....

Makanan yang kita konsumsi ternyata punya pengaruh besar dalam rangka mempermudah tidur. Aku pernah mengalami terlalu mudah tidur sampai susah melek,  ternyata di hari itu aku kebanyakan makan terong.  Kabarnya, licopene pada tomat juga membuat kita mudah tidur dan beristirahat, juga susu hangat yang kita minum menjelang tidur, bisa mempermudah 'perjalanan' kita ke alam mimpi.

Aku ingat saat dulu masih sekolah, ada ustadz yang memberi ceramah begini ; orang Islam itu tak pernah mengalami insomnia,  coba saja kalau susah tidur baca dzikir seribu kali, atau baca surat pendek seratus kali.... belum genap bilangannya, sudah tertidur dia......  Resep yang bagus, boleh dicoba sahabat !!
Jangan lupa, sebelum tidur niatkan istirahat kita untuk menyusun energi agar bisa tetap kuat dan sehat dalam mengabdi pada Allah.  Tidur dengan baik berarti memenuhi hak tubuh untuk beristirahat, sedangkan tubuh hanyalah pinjaman dari Allah, tugas kita adalah menjaganya untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar