Lagi-lagi ada seorang sahabatku mengeluh padaku betapa pusingnya dia dengan hutang yang banyak, di bank riba lagi.
Sudah beberapa kali aku menulis tentang hutang di blog, itupun sudah semua dia baca ......
Barangkali aku perlu sekali lagi menulis .....
Yang pertama disadari adalah rasa khawatir, pusing, takut dll adalah perasaan yang tidak bisa menolong sedikitpun dari kesulitan yang kita hadapi. Malah sebaliknya, perasaan negatif itu malah memperburuk keadaan, membakar nikmat Allah dan memalingkan kita dari rasa syukur.
Renungkanlah, dengan rasa khawatir yang menguasai hati, nikmat-nikmat Allah yang banyaknya tak terhitung itu menjadi tidak terasakan, lupa kita syukuri. Padahal hanya dengan rasa syukurlah Allah akan menambahkan nikmatNya.
Termasuk bersyukur dalam keadaan berhutang ..... Loh kok???
Seorang sahabatku yang pernah curhat soal hutang dan membuatku menulis di blog yang berjudul "Terpuruk" , akhirnya dia bersyukur dengan keadaannya itu. Beberapa bulan yang lalu dia datang ke butik dan bilang begini :"Alhamdulillah, adaaa saja uang buat nyicil ke bank. Kupikir-pikir semua ada hikmahnya, sekarang suamiku jadi rajin shalat ke masjid dan rajin tahajud, itu tak bisa digantikan dengan apapun".
Akupun bersyukur pernah terjerat hutang dan bangkrut, karena peristiwa itulah aku yang ibu rumah tangga saja dan 'bukan apa-apa' berubah jadi pengusaha yang menampung puluhan karyawan, 'entrepeneur by accident'....... hehehe. Keadaan itu juga membuat suamiku tambah sayang, dan dia suka mengatakan bahwa aku adalah wanita yang setia sampai memberi nama CV kami dengan CV "Indah Setya".
Jadi, bersyukurlah !!! bersyukur dalam keadaan apapun, pandai-pandailah menemukan hal yang bisa disyukuri.
Lalu banyak-banyak istighfar, karena apa yang kita alami hari ini adalah buah dari apa yang kita lakukan di masa lalu. Telusuri kesalahan-kesalahan kita lalu tobati satu persatu, mohon pada Allah agar Dia membuka kesalahan-kesalahan kita dan jangan mengulang kesalahan yang sama.
Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, maka berbuat baiklah dengan keduanya, gapailah ridhanya. Surga itu di telapak kaki ibu, kata hadist. Pak Chairul Tanjung (owner Trans tv) menambahkan bila kita baik pada ibu maka kehidupan kitapun laksana surga.
Setelah baik sama orang tua, ya baik sama saudara/kerabat, tetangga, anak yatim, dll dll. Ini ajaran al qur'an.
Untuk mendapat pertolongan Allah, hati kita harus bersih. jadi lakukan bersih-bersih hati setiap hari. Jangan menyimpan sakit hati, benci, dendam, marah, menilai orang lain dengan penilaian buruk meskipun hanya di hati, dll dll.
Tingkatkan ibadah, pada malam hari lakukan tahajud kalau bisa 8 rekaat disertai witir 3 rekaat. Siangnya lakukan shalat dhuha kalau bisa 12 rekaat dan diiringi sedekah yang banyak dan ikhlas.
Ohya, perlu diingat, hanya Allah yang tahu waktu yang tepat hutang-hutang kita itu lunas, jadi yaaa bersabarlah, jangan tergesa-gesa. Nikmati saja hidup ini dan keajaiban-keajaiban yang dibawanya, maksudku nikmati hidup ini sebagai hal ajaib, insyaAllah keajaiban pertolongan Allah akan mengetuk pintu rumah kita.
Sudah beberapa kali aku menulis tentang hutang di blog, itupun sudah semua dia baca ......
Barangkali aku perlu sekali lagi menulis .....
Yang pertama disadari adalah rasa khawatir, pusing, takut dll adalah perasaan yang tidak bisa menolong sedikitpun dari kesulitan yang kita hadapi. Malah sebaliknya, perasaan negatif itu malah memperburuk keadaan, membakar nikmat Allah dan memalingkan kita dari rasa syukur.
Renungkanlah, dengan rasa khawatir yang menguasai hati, nikmat-nikmat Allah yang banyaknya tak terhitung itu menjadi tidak terasakan, lupa kita syukuri. Padahal hanya dengan rasa syukurlah Allah akan menambahkan nikmatNya.
Termasuk bersyukur dalam keadaan berhutang ..... Loh kok???
Seorang sahabatku yang pernah curhat soal hutang dan membuatku menulis di blog yang berjudul "Terpuruk" , akhirnya dia bersyukur dengan keadaannya itu. Beberapa bulan yang lalu dia datang ke butik dan bilang begini :"Alhamdulillah, adaaa saja uang buat nyicil ke bank. Kupikir-pikir semua ada hikmahnya, sekarang suamiku jadi rajin shalat ke masjid dan rajin tahajud, itu tak bisa digantikan dengan apapun".
Akupun bersyukur pernah terjerat hutang dan bangkrut, karena peristiwa itulah aku yang ibu rumah tangga saja dan 'bukan apa-apa' berubah jadi pengusaha yang menampung puluhan karyawan, 'entrepeneur by accident'....... hehehe. Keadaan itu juga membuat suamiku tambah sayang, dan dia suka mengatakan bahwa aku adalah wanita yang setia sampai memberi nama CV kami dengan CV "Indah Setya".
Jadi, bersyukurlah !!! bersyukur dalam keadaan apapun, pandai-pandailah menemukan hal yang bisa disyukuri.
Lalu banyak-banyak istighfar, karena apa yang kita alami hari ini adalah buah dari apa yang kita lakukan di masa lalu. Telusuri kesalahan-kesalahan kita lalu tobati satu persatu, mohon pada Allah agar Dia membuka kesalahan-kesalahan kita dan jangan mengulang kesalahan yang sama.
Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, maka berbuat baiklah dengan keduanya, gapailah ridhanya. Surga itu di telapak kaki ibu, kata hadist. Pak Chairul Tanjung (owner Trans tv) menambahkan bila kita baik pada ibu maka kehidupan kitapun laksana surga.
Setelah baik sama orang tua, ya baik sama saudara/kerabat, tetangga, anak yatim, dll dll. Ini ajaran al qur'an.
Untuk mendapat pertolongan Allah, hati kita harus bersih. jadi lakukan bersih-bersih hati setiap hari. Jangan menyimpan sakit hati, benci, dendam, marah, menilai orang lain dengan penilaian buruk meskipun hanya di hati, dll dll.
Tingkatkan ibadah, pada malam hari lakukan tahajud kalau bisa 8 rekaat disertai witir 3 rekaat. Siangnya lakukan shalat dhuha kalau bisa 12 rekaat dan diiringi sedekah yang banyak dan ikhlas.
Ohya, perlu diingat, hanya Allah yang tahu waktu yang tepat hutang-hutang kita itu lunas, jadi yaaa bersabarlah, jangan tergesa-gesa. Nikmati saja hidup ini dan keajaiban-keajaiban yang dibawanya, maksudku nikmati hidup ini sebagai hal ajaib, insyaAllah keajaiban pertolongan Allah akan mengetuk pintu rumah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar