Kamis, 01 Desember 2011

Bertemu Al Qur'an Berjalan

Selasa, 29 november 2011, jam 1 siang, adalah jam dan detik-detik yang amat berarti dan penuh berkah bagiku, karena ini adalah saat aku 'bertemu' Al Qur'an. 

Sejak kecil aku diperkenalkan dengan Al Qur'an, hampir tiap hari membaca Al Qur'an, tapi baru sekarang aku merasa mengenalnya .....  Benar-benar sebuah pencerahan yang luar biasa terjadi padaku dan mungkin pada beberapa orang di sekitarku ....

Ceritanya kemarin malam mas Hary pulang dari pameran di Mataram, mendadak dia jadi alim, lalu dia bercerita bahwa dia bertemu sesama pengusaha peserta pameran yang membuatnya bisa memahami Al Qur'an dengan lebih mudah, enak dan menyenangkan.  Mas  Hary bahkan sudah mengundangnya untuk memberikan  kajian Qur'an untuk segenap karyawan Cantiq esok habis dhuhur !!!

Esoknya jam 12 thet beliau sudah datang, sementara karyawanku masih ribut berdandan , bahkan aku belum shalat dhuhur, sementara mas Hary sedang menjemput karyawan bagian nyanting di Mantren.

Teman mas Hary itu namanya pak Halim, beliau datang bersama guru beliau cak Edy Yusuf, beginilah mereka lebih suka disebut, bukan dengan sebutan ustadz.  Mereka berdua sama-sama pengusaha yang rupanya mempunyai perusahaan yang sudah tersistem dengan baik sehingga pemiliknya bisa keliling dunia untuk menyiarkan ayat-ayat Allah.

Cak Edy sudah keliling di 12 negara untuk membawakan Al Qur'an, bahkan beliau pernah bicara di Vatikan, di hadapan 12 kepala kardinal .... dan mereka semua mengakui kebenaran Al Qur'an, tidak ada satu ayatpun yang mereka tolak !!! Subhanallah , Allahu Akbar !!!

Untuk pertama kalinya aku mendengarkan kajian quran dengan cara yang 'tidak biasa', tapi enak, mudah dan menyenangkan....  Untuk pertama kalinya pula aku bertemu orang yang ketika ditanyakan suatu hal kepadanya, dia tidak berani menjawab dengan pendapat dan logikanya sendiri, melainkan dengan menyebut nomor surat dan ayat, beliau hafal luar kepala ayat-ayat Al Qur'an yang mulia. Beliau benar-benar 'Al Qur'an berjalan', karena beliau bukan hanya hafal, tapi juga terampil melaksanakannya.

Dari beliau aku mendapat contoh bagaimana cara memuliakan Al Qur'an, yaitu dengan jalan membacanya, memahaminya, mengamalkan / menjalankannya, memeliharanya dan menyampaikannya kepada manusia.  Beliau adalah satu dari sedikit orang yang takut sekali melanggar ayat (istilah beliau 'terkena ayat').  Otomatis akhlak beliau adalah Al Qur'an, ini menggugurkan pandangan orang (yang tidak jelas dasar hukumnya) bahwa hanya Nabi Muhammmad saja yang bisa berakhlak Al Qur'an.

Ketika Al Qur'an disampaikan secara integral (pemahaman yang menyeluruh sebagai satu kesatuan) , maka judulnya adalah sejuk dan menyejukkan
Setelah memberikan kajian yang menarik di Cantiq, mas Harypun mengajaknya untuk memberikan kajian serupa di masjid perumahan tempatku tinggal.  Beliau dengan ringan, santai dan tanpa banyak kata menyatakan kesediaannya.  Rata-rata jamaah terpukau oleh cara beliau menyampaikan ayat-ayat, dan menghubungkan ayat satu dengan yang lain. Beliau tak pernah menafsirkan ayat-ayat itu dengan logika atau pendapatnya karena ayat Al Qur'an saling terhubung satu sama lain, satu ayat dijelaskan di ayat yang lain.  "Biar Allah saja yang menafsirkan ayat-ayatNya, bukan pikiran manusia ", begitu kata beliau.  Makanya beliau lebih suka disebut cak Edy pemandu ayat, bukannya ustadz atau kiai.

Sebagaimana yang sebelum-sebelumnya terjadi, bila kami mengundang ustadz atau ustadzah ke butik, kami selalu menyediakan sedikit 'uang transport'.  Tapi jangan coba-coba memberikan 'amplop' pada cak Edy dan kroninya ini, mereka tidak akan mau menerimanya, karena mereka tidak mau terkena ayat  ini :

QS. Al-An'aam [6] : ayat 90
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)." Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh umat.

InsyaAllah, aku akan menuliskan di blog ini sedikit demi sedikit pelajaran Al Qur'an dari cak Edy Yusuf dengan caraku yang tidak sempurna ini.  Namun bila anda berminat mengundang beliau ke tempat anda, silahkan menghubungi Indah lewat kontak person di profileku atau di inbox lewat fbku (sayangnya dua hari terakhir fbku tidak bisa menerima dan mengirim pesan, tidak juga bisa dipakai chatting). Anda bisa mengumpulkan teman-teman dan jamaah anda untuk mendengarkan ayat-ayat Al Qur'an yang beliau sampaikan.  Tempatnya bisa dimana saja, di rumah, di mushala, di balai kelurahan, dimanapun tempat yang suci ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar