Minggu, 23 Desember 2012

Sentuh Dengan Hatimu

Seorang sahabat menulis di status fbnya, bercerita bahwa dia baru saja bertemu dengan sekelompok besar anak muda yang hendak menonton konser Slank, mereka berpakaian hitam hitam, lusuh dan dekil.  Dia  prihatin melihat kenyataan, bahwa ternyata banyak juga generasi muda seperti ini.  Status itupun bersambut dengan komentar yang menyatakan keprihatinan yang sama.

Apa yang anda pikirkan? prihatin juga?

Aku juga pernah kok bertemu dengan sekelompok anak muda berpakaian hitam hitam dengan wajah yang bermake up sangar, asesoris metal dan  tatanan rambut yang aneh.  Melihat mereka rasanya seperti terlempar ke planet lain, lalu kudengar suamiku bilang , itulah anak-anak punk .  Dan perasaaan hatiku sungguh tidak karuan, antara takut, heran, kasihan, ngeri ..... oh!!!

Hingga akhirnya aku belajar untuk menyayangi semua makhluk Allah, menerima mereka apa adanya, belajar memahami dan selalu mendoakan setiap hal yang kutemui. Akupun berusaha mengelola perasaanku agar tidak merasa lebih baik dari mereka, hingga yang kulihat dari orang lain adalah sisi positif dan kelebihan mereka.

Melatih diri untuk bisa menyayangi semua makhluk Allah, lalu menemukan bahwa diri kita bisa secara otomatis menerima orang lain apa adanya.  Latihan seperti ini walau tidak selalu berhasil, tapi cukup menyenangkan dilakukan dan membawa hati kita amat bahagia, bonusnya kadang-kadang Allah menampakkan sesuatu di balik yang tampak (hakekat dibalik kejadian atau perilaku manusia).  Ini indah sekali.

Apa mungkin karena hati dibiasakan untuk bisa menampung  semua makhluk Allah, aku jadi didekati orang-orang dari berbagai kalangan.  Banyak dari pembaca blogku adalah 'mantan orang yang berkelakuan sangat baik' ........ hmmm ...  Maksudku, .... aduh, susah deh ngomongnya ...... maaf ya, maaf ..... maksudku ada di antara pembaca blogku mantan preman, mantan pecandu narkoba, mantan pemabuk, mantan pemilik 'ilmu hitam' .....

Kenyataan yang kulihat, orang-orang yang kata kita berasal dari 'dunia gelap' ini, setelah bertobat, baiknya sungguh luar biasa, kita bisa kalah 'khusyu' dibanding mereka.  Malah aku yang perlu belajar dari mereka ..... kadang mereka juga suka ngingetin bila aku salah, membelaku bila aku dalam posisi terpojok. Ketulusan dan totalitas mereka dalam berteman sungguh luar biasa .....

Indah hanya ingin mengajak kalian untuk menyayangi sesama, menyentuh dengan hati kita, dengan tulus karena Allah.  Orang-orang yang menurut kita buruk kelakuannya, belum tentu dia tak bisa menjadi baik. Kita yang menurut diri kita sendiri baik, belum tentu akan selalu baik.  Semua mungkin dengan kehendak Allah.

Yuuk menatap dunia dengan penuh kasih, doakan seluruh penghuni bumi ini menuju kebaikan, rasakan bahwa alam semesta juga menyayangi dan membalas kasih kita detik ini juga..... sayangi yang di bumi, maka kalian akan disayangi yang di atas arsy dan para pemikul arsy (Allah dan para malaikatNya).

Indahnya bila penduduk bumi saling menyayangi, mari kita mulai dari diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar