Rabu, 13 Februari 2013

Pagi Penuh Cinta

Setelah menulis kisahku :" Semalam Tidak Bisa Tidur" , kututup lap topku yang setia dan akupun beranjak tidur, lelap dalam damai, berasa dalam pelukan Allah.

Paginya bangun penuh semangat, serasa ringan menjalani hari, karena telah kutemukan cintaku.  Perasaan dicintai Allah, didukung olehNya, ini menjadi kekuatan dasyatku hari ini dan hari-hari mendatang.  Rasanya lebih ringan menjalankan berbagai program kerja yang sempat tertunda karena .... mmm ..... malas.

Telah lama kumengerti, bahwa Allah menciptakan alam semesta dan segenap isinya ini dengan kasih sayang, dengan cintaNya.  Aku tahu bahwa Allah mencintai hamba-hambaNya, juga diriku, tapi perasaanku tidak seperti hari ini  ...... ternyata memahami cinta Allahpun perlu perjalanan panjang hingga bisa merasakan dukunganNya, belaian dan pelukanNya, dan mengerti betapa diri ini begitu berharga di mata Sang Maha Kasih.

Ini makna yang lebih luas lagi dari ucapan bismillahirrahmanirrahiim yang sering kusebut prinsip bismillah.  Semula aku memahaminya sebagai perintah untuk melakukan segala sesuatu atas nama Allah dan dengan kasih sayang kepada sesama.  Lalu dalam perkembangannya, kutemukan lagi bahwa kasih sayang itupun musti meliputi kasih sayang kepada diri sendiri.  Dan sekarang ini, kutemukan hal yang lebih baru, bahwa dalam melakukan segala sesuatu ingatlah bahwa Allah mendukung kita dengan cintaNya yang tak berbatas.

Pandangi bahwa setiap orangpun Allah ciptakan dengan cintaNya, maka cintai juga mereka dan hargai takdir mereka.  Ini membuat perasaan kita menjadi ringan saja bila kebetulan ada benturan dengan orang-orang di sekeliling kita, jadi lebih faham ada Allah dibalik mereka semua dan kita lebih mudah menerimanya dengan keikhlasan hati.

Mulai pagi ini, rasanya aku ingin setiap pagi bangun dengan perasaan penuh cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar