Kamis, 28 Februari 2013

Yang Tak Pernah Berubah Dari Masa ke Masa

Kenapaaaa ya hari ini aku kok rasanya kayak hidup di masa lalu.

Pagi aku mewujudkan desain mukena anak, aku jahit sendiri biar sesuai dengan apa yang aku maksud sambil mendengarkan lagu-lagu om Chrisye dari youtube.  Tumben nyetel playlist di youtube lancar banget, gak pake acara muter-muter ...., jadi kayak kembali ke masa lalu, masa-masa populernya lagu itu..

Capek menjahit, aku buka fb, ada seorang teman yang nulis status begini :

Hayo sopo sing tau nglakoni urip ndek jaman iki ndek malang?
Sing wis tau berarti wes mulai tuwek ...
-Radio FM pertama : Kalimaya Bhaskara.
-Seneng ngrungokno Radio Senaputra sing penyiare bung Ovan Tobing.
-Plaza pertama, Malang Plaza.
-Nonton Kungfu Mastere Jet Lee pertama ndek Jaya Theater, Mulia Theater, Garuda Theater, Bioskop Kelud Misbar
-Seneng nonton acara Musik Album Minggu, Selecta Pop.
-Aneka Ria Safari......pengarah acara Eddy Sud, pembawa acara Sri Maryati
-Paling sebel nek Film apik2 dipotong laporan khusus ndek TVRI


Yaaaa .... aku bagai terlempar ke masa lalu untuk ke dua kalinya.  Jadi ingat jaman kuliah di Malang, naik  bemo yang bunyi othok othok othok, lalu bayar pakai uang logam seratus rupiah yang ada gambar gunungan wayangnya, ingat pangsit pak Sumarto di depan kampus Faperik UB, itu kampus kenangan tempat aku bertemu dengan suami tersayang. Ingat lagunya Amy Search yang berjudul Isabella ... Inka Cristie .... ... Trie Utami, Utha, 2D, Tika Bisono, Maya Rumantir, Yana Yulio, Paramitha Rusady, Andi Meriem ..... oh oh ....

Akupun memutar lagu Andi Meriem Mattalata, dari youtube lagi ...., ada foto sampul kaset Andi yang memakai baju era tahun '80 an.  Ingatanku bagai ditarik ke halaman mode majalah kesayangan jaman SMA, majalah Gadis.

Akupun memburu masa laluku, aku googling nyari majalan Gadis jadul, ..... adaaaa ..... ada blogger yang memajang sampul majalah Gadis tahun 80 an, majalah-majalah  itu aku pernah punya, tapi majalahku udah kubuang, cuma aku pungut bagian resep masakan sama artikel ketrampilannya.  Sampai sekarang kliping ketrampilan dari majalah Gadis itu masih ada.

Masa lalu itu terus saja menyeretku, ingat toko langganan tempat aku beli majalah Gadis, di seputar alun-alun apel kota Batu.  Dulu disitu ada toko buku milik kakak Susi temanku SMA, kakak Susi masih bujangan dan  naksir aku kelihatan dari tatapan matanya, dia juga suka kirim salam lewat Susi.  Tapi suatu hari aku beli majalah Gadis diantar cowok keren kakak kelasku .... hmmm ....., sejak itu brenti deh kirim-kirim salamnya.

Rasanya tuh masa remajaku indaaaah banget, banyak teman, banyak kenangan  ..... aku pintar di sekolah, cantik juga, langsing pasti .... hehehe, dan aku punya banyak bakat, aku suka melukis, menari, ikut teater Pandu di sekolahku dan aku suka menjahit baju sendiri dengan mengikuti pola dari majalah Gadis.  Akupun punya cowok ganteng yang menyayangiku, yang ngajarin aku main gitar  .....geli mengingat bagaimana dia mengambil kesempatan memegang jemariku saat mengajariku chord chord gitar,  .... iiiih !!!

Siang ini aku berasa melayang ke masa remajaku.

Sore saat mulai penat, aku buka fb lagi, lah pas lagi ..... ada teman nulis status kok lagunya Yoan Tanamal .... eh la dhalah .... kok banyak orang hari ini pada kesengsem sama masa lalu.  

Aku sedih duduk sendiri
mama pergi papa pergi
oh itu dia mereka datang
aku senang hatiku riang 

Waaah, ini status mau ngajakin orang jadi kecil lagi deh .... Kebayang kaset lagu anak-anak jaman dulu.  Chicha Koeswoyo dan Adi Bing Slamet,  Nourma Yunita, Iyut Bing Slamet, Cinderella Ira Maya Sopha, Dina Mariana  ....... Ayahku tersayang membelikan kaset-kaset itu dengan penuh perjuangan, karena hanya bisa dibeli di kota Malang yang ditempuh  sekitar 2 jam perjalanan..... Oh, begitulah kasih sayang seorang ayah, demi anak, sesulit apapun ditempuhnya ..... Ayah, betapa aku sayang padamu .....

Jamanku kecil itu sudah ada majalah Bobo, ada majalah Kuncup di sekolah, ada juga majalah Kuncung dan Kucica.  Serial bergambar yang paling bikin penasaran saat itu adalah kisah Deni manusia ikan di majalah Bobo, cerita tentang seorang anak yang mencari orang tuanya tapi gak ketemu ketemu.

Hari ini betul-betul lengkap petualanganku ke masa lalu, masa kecil yang indah, romantisme masa remaja,  jaman ketemu mas Hary di kampus 'amis' ..... hihihi, kan anak Perikanan kalau praktikum baunya gak bisa dibedain dengan ikan.

Apaaa ya maksud Allah membiarkanku berkunjung ke masa lalu ?  Kesan yang aku rasakan begitu mendalam, indah sekali kehidupan yang telah Allah berikan padaku, mulai dari aku kecil sampai kini, Allah selalu mengirim orang-orang yang menjagaku dan kami hidup saling menyayangi satu sama lain, saling mendukung satu sama lain.  Begitu sempurna !!!

Manusia selalu berubah, renungkanlah, kita lahir sebagai bayi yang lucu dan menggemaskan, tumbuh menjadi anak-anak yang lincah dan pintar, lalu menjalani masa remaja yang penuh petualangan, dan sekarang tua dalam ketenangan dan kemapanan.

Kita terus berproses dan berubah, dan hanya satu yang tidak pernah berubah.  Yaitu Allah selalu mendampingi hambaNhya dalam  menjalani tahap-tahap kehidupan, Allah tak pernah berubah, senantiasa mengasihi, membimbing dan melindungi, cuma kita manusia yang sering melupakan peranNya.

Masa lalu, masa sekarang dan masa mendatang adalah pemberian Allah, karunia yang tak terhingga.  Nikmat hari ini saja tak mampu kita menuliskannya, apalagi nikmat yang kita terima sepanjang hidup ini, benar-benar tak muat 7 lautan dijadikan tinta.

Bila mengenang betapa besar nikmat dan karunia Allah yang terus mengalir sepanjang hidup ini, pantaskan kita mengeluh?

Bila kita melihat masa lalu dan menyadari bahwa segala persoalan terselesaikan dengan kasihNya, pantaskah kita mengkhawatirkan masa depan ? karena Dia selalu ada untuk kita, baik di masa lalu, masa kini atau masa depan.

Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, keculai orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran (Al quran surat Al Asr )

Allah, terimakasih atas masa kecil, masa remaja, masa dewasa, masa lalu, kini dan nanti yang telah Engkau anugerahkan padaku, biarkan hatiku selalu menyadari bahwa semua itu adalah karunia dan kasih sayangMu padaku, jadikan hambaMu ahli syukur.

2 komentar:

  1. Subhanalloh...apa yg mbak Indah tuliskan adalah benar adanya...subhanalloh wal hamdulillah wala ila hailallohuallohu akbaar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, manusia hanya bisa memuji dan bersyukur.

      Hapus