Beberapa hari lalu, aku menemukan sebuah page di fb. Tulisannya amat menarik dan kelihatan ilmiah, dan salah satu tulisan yang sempat aku baca adalah tentang membuat afirmasi untuk alam bawah sadar kita. Katanya sih, ini amat ampuh dalam mewujudkan mimpi-mimpi.
Dalam tulisan itu, pembacanya disuruh menggambarkan secara visual apa-apa yang diinginkannya seperti mobil, rumah, tamasya, dll, dan membayangkan sudah memiliki semua itu, sambil mengucapkan kata kata afirmasi untuk mengisi alam bawah sadar dengan impian yang digambarkan secara visual tersebut. 'Ritual' itu dianjurkan untuk dilakukan dua kali dalam sehari.
Dijelaskan bahwa alam bawah sadar ternyata bisa 'ditipu' dengan merasakah 'sudah memiliki' dan saat impian itu sudah tercetak di sana, tinggal menunggu waktu untuk mewujud nyata.
Bagus, ilmiah dan masuk akal, tapi bagiku itu sih kurang dasyat .... yaaa walau aku belum pernah melakukannya, belum pula membuktikan kekurang dasyatannya ... hehehe.
Indah cuma mikir, memangnya manusia cukup dengan bermimpi tentang materi ? lalu bila sudah mendapatkannya, mimpi itu terus mengejar dengan hal yang lebih dan lebih. Saat belum punya rumah kepingin punya rumah, begitu punya rumah, minta rumah mewah, sudah punya rumah mewah, maunya punya rumah lagi di kota lain, ..... begitulah kebutuhan manusia akan materi tidak akan ada habisnya.
Pikir-pikir lagi kalau mau melakukan afirmasi model seperti itu, apa bukannya malah membuat kita menjadi orang yang materi oriented ? yang menjadikan materi sebagai tujuan, padahal materi itu cuma alat yang akan menyampaikan kepada Allah dengan selamat.
Kalau punya keinginan yang berupa materi, itu wajar saja, tapi tetap fokus pada tujuan hidup yang dituntunkan di al quran, mencari keridhaan Allah. Dunia dan materi itu biarlah di tangan kita saja, hati dan pikiran kita tetap fokus pada Allah.
Bila punya keinginan berupa materi, pasrahkan saja kepada Allah sampai hilang dari pikiran kita. Dengan menghilangnya keinginan itu dari pikiran, dia malah mendatangi kita dalam wujud nyata .... hm hm .... lebih cerdik kan? dan gak perlu capek capek melakukan afirmasi sehari dua kali.
Ada kata-kata ustadzku yang amat aku ingat : "Keinginan itu lebih sering terwujud saat kita sudah melupakannya ".
Kehidupan indah setelah kita meninggal dunia itu lebih layak untuk kita pikirin, dan untuk itu ada afirmasi terdasyat, karena Allahlah yang menciptakan sistemnya, bukan hanya dasyat, tapi juga sempurna, karena meliputi kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Coba tebak apa itu ? .... shalat dan al quran !!
Ayo kita sama-sama belajar bagaimana cara mengaitkan impian dengan shalat. Walau agak sulit dijelaskan, karena menyangkut hubungan rasa antara kita dengan Allah, tapi aku coba menjelaskannya dengan sesederhana mungkin.
Satu dulu kita pelajari, yaitu ucapan takbir saat mengawali shalat dan saat pergantian gerakan shalat.
Musti diakui dengan jujur bila kita sering mikirin dunia saat shalat, termasuk di dalamnya mikirin impian-impian kita. Ini tidak usah menjadi beban dan menjadi hambatan saat shalat, karena lewat shalatlah kita 'membicarakan' impian-impian itu dengan Allah yang Maha Mengabulkan Segala Impian. Persoalannya adalah, bagaimana cara membicarakannya dengan Allah ? di dalam shalat lagi.
Ambilah contoh sederhana, kepingin rumah, sementara secara logika pendapatan kita tidak mencukupi, sedangkan tinggal di rumah kontrakan kok kasihan anak istri, diajak pindah-pindah kayak manusia nomaden.
Pikiran ingin punya rumah dan rasa nelangsa memikirkan anak dan istri ini mengganggu sekali, sampai terbawa saat shalat. Di point inilah ucapan takbir adalah jawabannya !!! Dengan membawa hati yang penuh impian, ucapkanlah kalimat takbir "Allahu Akbar " dengan penuh penghayatan, bahwa kebesaran Allahlah yang akan menjawab impian kita. Penghayatan itu bisa dilanjutkan dengan kalimat di hati (ingat! di dalam hati yang yakin ), bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah dalam mewujudkan apapun impian kita.
Dari takbir ke takbir, pasrahkan impian itu hingga bisa merasakan di kedalaman hati bahwa impian itu sudah terjawab. Perasaan sudah terjawab ini terbangun secara otomatis berkat afirmasi Allahu Akbar. Setelah shalat, beban impian itu akan terlupakan, menguap entah kemana, perasaan menjadi tenang dan yakin. Kita hanya tinggal menunggu waktu datangnya kiriman paket impian kita itu.
Inilah salah satu makna ayat al quran : Ambillah pertolongan Allah dengan sabar dan dengan shalat. Selengkapnya di surat al baqarah ayat 153 : “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".
Shalat adalah media komunikasi kita dengan Allah, seluruh bacaannya mengandung kekuatan dasyat. Baru saja kita belajar menghayati ucapan takbir, sudah sedemikian hebat efeknya bagi kehidupan kita. Padahal bacaan shalat itu kan masih banyak. Kayaknya tulisan tentang ini bakalan panjang, ....bantu Indah dengan menjawab pertanyaanku apa impian yang ingin kalian komunikasikan dengan Allah ?
(bersambung)
Dalam tulisan itu, pembacanya disuruh menggambarkan secara visual apa-apa yang diinginkannya seperti mobil, rumah, tamasya, dll, dan membayangkan sudah memiliki semua itu, sambil mengucapkan kata kata afirmasi untuk mengisi alam bawah sadar dengan impian yang digambarkan secara visual tersebut. 'Ritual' itu dianjurkan untuk dilakukan dua kali dalam sehari.
Dijelaskan bahwa alam bawah sadar ternyata bisa 'ditipu' dengan merasakah 'sudah memiliki' dan saat impian itu sudah tercetak di sana, tinggal menunggu waktu untuk mewujud nyata.
Bagus, ilmiah dan masuk akal, tapi bagiku itu sih kurang dasyat .... yaaa walau aku belum pernah melakukannya, belum pula membuktikan kekurang dasyatannya ... hehehe.
Indah cuma mikir, memangnya manusia cukup dengan bermimpi tentang materi ? lalu bila sudah mendapatkannya, mimpi itu terus mengejar dengan hal yang lebih dan lebih. Saat belum punya rumah kepingin punya rumah, begitu punya rumah, minta rumah mewah, sudah punya rumah mewah, maunya punya rumah lagi di kota lain, ..... begitulah kebutuhan manusia akan materi tidak akan ada habisnya.
Pikir-pikir lagi kalau mau melakukan afirmasi model seperti itu, apa bukannya malah membuat kita menjadi orang yang materi oriented ? yang menjadikan materi sebagai tujuan, padahal materi itu cuma alat yang akan menyampaikan kepada Allah dengan selamat.
Kalau punya keinginan yang berupa materi, itu wajar saja, tapi tetap fokus pada tujuan hidup yang dituntunkan di al quran, mencari keridhaan Allah. Dunia dan materi itu biarlah di tangan kita saja, hati dan pikiran kita tetap fokus pada Allah.
Bila punya keinginan berupa materi, pasrahkan saja kepada Allah sampai hilang dari pikiran kita. Dengan menghilangnya keinginan itu dari pikiran, dia malah mendatangi kita dalam wujud nyata .... hm hm .... lebih cerdik kan? dan gak perlu capek capek melakukan afirmasi sehari dua kali.
Ada kata-kata ustadzku yang amat aku ingat : "Keinginan itu lebih sering terwujud saat kita sudah melupakannya ".
Kehidupan indah setelah kita meninggal dunia itu lebih layak untuk kita pikirin, dan untuk itu ada afirmasi terdasyat, karena Allahlah yang menciptakan sistemnya, bukan hanya dasyat, tapi juga sempurna, karena meliputi kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Coba tebak apa itu ? .... shalat dan al quran !!
Ayo kita sama-sama belajar bagaimana cara mengaitkan impian dengan shalat. Walau agak sulit dijelaskan, karena menyangkut hubungan rasa antara kita dengan Allah, tapi aku coba menjelaskannya dengan sesederhana mungkin.
Satu dulu kita pelajari, yaitu ucapan takbir saat mengawali shalat dan saat pergantian gerakan shalat.
Musti diakui dengan jujur bila kita sering mikirin dunia saat shalat, termasuk di dalamnya mikirin impian-impian kita. Ini tidak usah menjadi beban dan menjadi hambatan saat shalat, karena lewat shalatlah kita 'membicarakan' impian-impian itu dengan Allah yang Maha Mengabulkan Segala Impian. Persoalannya adalah, bagaimana cara membicarakannya dengan Allah ? di dalam shalat lagi.
Ambilah contoh sederhana, kepingin rumah, sementara secara logika pendapatan kita tidak mencukupi, sedangkan tinggal di rumah kontrakan kok kasihan anak istri, diajak pindah-pindah kayak manusia nomaden.
Pikiran ingin punya rumah dan rasa nelangsa memikirkan anak dan istri ini mengganggu sekali, sampai terbawa saat shalat. Di point inilah ucapan takbir adalah jawabannya !!! Dengan membawa hati yang penuh impian, ucapkanlah kalimat takbir "Allahu Akbar " dengan penuh penghayatan, bahwa kebesaran Allahlah yang akan menjawab impian kita. Penghayatan itu bisa dilanjutkan dengan kalimat di hati (ingat! di dalam hati yang yakin ), bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah dalam mewujudkan apapun impian kita.
Dari takbir ke takbir, pasrahkan impian itu hingga bisa merasakan di kedalaman hati bahwa impian itu sudah terjawab. Perasaan sudah terjawab ini terbangun secara otomatis berkat afirmasi Allahu Akbar. Setelah shalat, beban impian itu akan terlupakan, menguap entah kemana, perasaan menjadi tenang dan yakin. Kita hanya tinggal menunggu waktu datangnya kiriman paket impian kita itu.
Inilah salah satu makna ayat al quran : Ambillah pertolongan Allah dengan sabar dan dengan shalat. Selengkapnya di surat al baqarah ayat 153 : “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".
Shalat adalah media komunikasi kita dengan Allah, seluruh bacaannya mengandung kekuatan dasyat. Baru saja kita belajar menghayati ucapan takbir, sudah sedemikian hebat efeknya bagi kehidupan kita. Padahal bacaan shalat itu kan masih banyak. Kayaknya tulisan tentang ini bakalan panjang, ....bantu Indah dengan menjawab pertanyaanku apa impian yang ingin kalian komunikasikan dengan Allah ?
(bersambung)
Allah mencukupkan kebutuhan mahkluk-Nya.. binatang yang melatapun akan terpenuhi kebutuhannya...
BalasHapusNah kalau keinginan kadang mengandung nafsu, dan ya gitu dech klo nafsu...
kadang atau bahkan seringkali saya jadikan ingin itu sbg kebutuhan, kmd diangkat menjadi do'a... seperti ingin ke tanah suci, jadi saya do'a saya butuh haji u/melengkapi rukun islam..
Ingiin ke Malang,dll saya butuh silahturahim spt yg Rosulullah ajarkan..
Alhamdulillah, insyaAllah semua terkabulkan...
Dan puasa kemarin ingiin ke LN.. cmn belum nemu do'a yg tepat.. juga ingin sesuatu u/bahagiakan ortu insyaAllah klo u/ ortu ada perintah birul walidain..
Nah mengenai sabar itu dia, saya bukan ahlinya, tapi berusaha untuk bisa sabar, karena lbh 100x di Al Qur'an disebutkan kata kunci tsb..
Wallahu'alam bisowab..
baca tulisan mbak indah jd pgn diskusi, ketemu dan ngobrol ttg byk hal... hiks kangen..
Didalam QS Al Baqarah [2] ayat 153 Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
makasih mba Sari, udah aku tambahkan surat dan ayatnya .
Hapuspembacaku punya ilmu baru nih dari mb Sari . mengangkat keinginan menjadi doa.
Inspiratif inovatif
BalasHapus