Kamis, 15 Agustus 2013

Air Mata Untuk Mesir

QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 169
[3:169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.

Kita pasti iri dan cemburu, seandainya Allah memperlihatkan kepada kita  bagaimana para syuhada mendapat berbagai kenikmatan di sisiNya.

Aku menulis sambil menangis untuk Mesir yang berdarah, kaum muslimin dibantai dengan tidak berperikemanusiaan.  Ternyata di jaman inipun, menjadi muslim musti siap menghadapi berbagai tekanan dan ancaman jiwa , seperti tertulis di al quran .... disiksa hanya karena mereka beriman !!!

Aku menulis sambil mendengarkan murattal al quran dari Syeh Misary Alafasy, seorang ulama Mesir.  Sudah dua tahun, tiada hari yang terlewat, telingaku akrab dengan suara Syeh Misary, hingga rasanya beliau adalah guruku dalam menghafal al quran.  Setiap pagi aku menulis sambil mendengar murattal suara merdu beliau.  Tapi pagi ini suara beliau menjadi begitu menyayat hati ........

Aku sedang menghafalkan surat At Tahrim, ada kisah tentang istri Firaun yang memohon untuk dibuatkan rumah di syurgaNya dan dilindungi dari orang-orang yang dhalim.  Itu adalah doa yang dilantunkan saat wanita mulia itu menanggung siksaan Firaun, bersamaan dengan siksaan kaum muslimin lainnya.  Dan kini , penderitaan ibu dan rakyat Mesir itu terulang, setelah berabad-abad kisah itu terjadi.  Firaun telah bangkit lagi !!!

Sahabatku,
Jangan pikir, saat kaum Firaun itu dengan sombongnya mencerabut nyawa kaum muslim, berarti Allah sedang tidak melindungi mereka.  Karena Allah segera menyambutnya dengan keharuman syurga yang abadi.

Jangan pikir bila kita di Indonesia yang aman tenteram ini, berarti Allah sedang melindungi kita, bila kita masih membiarkan diri kita dijajah oleh hawa nafsu dan kecintaan kepada dunia !

Berdoalah, berdoalah untuk Mesir.  Berdoalah untuk saudara kita di seluruh penjuru dunia, berdoalah untuk seluruh umat manusia, agar Allah menjaga tangan-tangan mereka dari kedhaliman, dan melindungi mereka yang terdhalimi.

Air mata untuk Mesir adalah
air mata untuk harum syurga yang tercium

kuucapkan selamat
menjalani kehidupan indah 
disisi Allah

seandainya kalian bisa bercerita padaku
bagaimana kalian minum dari gelas gelas yang terbuat dari perak
dikelilingi oleh bidadari yang tetap muda
dan bersandar di  bantal bantal yang tersusun
dengan pakaian dari sutra
dan buah buahan yang dimudahkan saat memetik

tunggulah 
akupun akan menyusulmu
dan bercengkerama tentang dunia
yang panas dan tidak menarik

lalu kita akan tertawa
dan kau akan bilang bahwa
pedihnya penderitaan
telah diganti Allah dengan istana indah

Di hari solidaritas untuk Mesir di seluruh Indonesia.
16 Agustus 2013.



2 komentar: