Sabtu, 05 Januari 2013

Anak Yang Mudah Diajari

Kemarin Alni dan Insan bertengkar, lalu aku men'duduk'kan mereka berdua.  Dengan suara dan kalimat sehalus mungkin, kucoba bicara pada dua kakak beradik yang selisih umurnya 9 tahun itu.

"Sayang, beginilah cara syetan merusak manusia, dengan jalan membangkitkan permusuhan di antara manusia, agar yang satu membenci yang lain.  Bila sudah terjadi pertengkaran, hasilnya adalah kesedihan, itu adik sudah nangis. Target syetan adalah  kehancuran.  Hati yang hancur, hati yang marah, kecewa, tidak terima ", kataku.

"Menghadapinya adalah dengan menahan marah dan memaafkan.  Ini adalah petunjuk al qur'an agar kita tidak jadi kendaraan syetan", lanjutku.

"Alni mau memaafkan mas? Insan mau memaafkan adik?", tanyaku, gadis kecilku itu mengangguk.
"Insan ngerti", jawab gantengku yang sudah SMA itu.

Alni, anak sekecil itu, belum lagi usianya genap 7 tahun, ternyata mudah diajari al quran dan dia melaksanakannya dengan spontan dan tanpa tawar menawar.  Kurasa manusia dewasa musti belajar dari anak-anak.  Jiwa yang tak berdosa itu mudah sekali dimasuki hal baik,  Cobalah pada anak-anak kalian, sahabat, mungkin kalian juga perlu belajar dari anak-anak kita sendri.

Banyak hal dari al qur'an yang bisa kita ajarkan pada anak-anak kita, lewat berbagai aktifitas mereka sehari-hari, juga lewat persoalan yang mereka hadapi setiap hari, bahkan lewat kegiatan yang kita lakukan yang tanpa kita sadari telah membuat mereka menirukan kita.

Anak-anak tak pandang usia, bisa kita ajari kebiasaan berbuat baik, menyayangi semua orang, bersedekah, menahan marah, memaafkan, membalas keburukan dengan kebaikan, menepati janji, sikap sportif, tidak serakah, ...... dll.

Tips bila kita mau mengajari anak-anak dengan omongan (menasehati), sebelum ngomong, hubungkan dulu hati dengan Allah, berdoalah agar Allah membuka hati mereka untuk kebenaran, karena hanya Allah yang bisa membuat mereka memahami apa yang hendak kita sampaikan.

Sehebat apapun argumentasi kita, semenarik apapun cara kita membawakan nasehat, kuncinya agar mereka faham hanya pada Allah.  Jadi jangan pernah merasa bisa mendidik anak-anak karena yang kita bisa hanya sekedar menyampaikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar