Sabtu, 26 Januari 2013

Pertolongan Allah

Pernah merasakan pertolongan Allah ? Silahkan menjawab : pernah, sering, kadang-kadang atau selalu merasa mendapat pertolongan Allah.

Aku harap jawabannya adalah selalu merasa mendapat pertolongan Allah  Bila ini jawaban jujur yang keluar dari hati anda, sudah bisa dipastikan bahwa anda adalah orang yang selalu bahagia dan selalu merasa bahwa kehidupan ini dilimpahi kasih sayang dan rahmatNya.  Anda adalah orang yang sudah Allah cabut rasa sedih dan khawatir, selamat!!!

Pada umumnya orang menganggap pertolongan Allah itu adalah hal yang menyenangkan saja.  Contohya : pas sakit diberi sembuh, pas gak punya uang dikasih uang, pas terlilit hutang mendapat uang banyak hingga terlunasi semua hutang, pas kejepit pintu ada yang datang membantu melepaskan , ...... dll dll.

Jarang orang merasakan pertolongan Allah saat hidupnya dihimpit kesulitan, dia merasa pertolongan Allah belum datang sebelum himpitan itu lepas, dia jadi nunggu-nunggu, bilakah pertolongan Allah datang? padahal bisa jadi pertolongan Allah itu sedang digenggamnya.

Bisa jadi pertolongan Allah itu justru saat kita sedang kejepit, karena sakitnya terjepit menggugurkan dosa-dosa, bila perasaan kita ikhlas, maka ikhlas itu menambah pahala dan kebaikan, lalu sakitnya kejepit juga menuntun hati kita untuk memahami betapa rasa sakit itu Allah ciptakan agar manusia tidak sombong dan selalu tunduk patuh padaNya.  Lalu terbangun rasa takut di hati akan siksa Allah yang melebihi sakitnya kejepit, semua ini membuat kita takut melanggar aturanNya.  Doa-doa yang kita lantunkan saat kejepit juga membuat kita dekat dengan Allah dan menambah kebaikan buat kita.

Hmmm ...... faham kan sekarang ?  Coba sekarang tengok kehidupan kita, apa saja persoalan yang sedang menjepit saat ini?  Masih merasa pertolongan Allah belum datang ?

Jangan lagi merasa terbebani dengan persoalan-persoalan kehidupan ini, ikhlas saja, bisa jadi itu adalah pertolongan Allah.  Yaaa bila kita mengijinkan Allah menolong kita , maka biarkan Dia mengatur hidup kita, bukan kita.  Kita tinggal menjalani saja dengan ikhlas, pasrah dan lakukan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar