Minggu, 20 Januari 2013

Mata Oh Mata

"Yang menarik darimu adalah mata kamu ", kata seseorang padaku.  Aku ketawa lebar dan membelalakkan mataku yang kecil, dengan bulu mata yang pendek lurus gak ada lentik-lentiknya. Saking pendeknya bulu mataku, sampai gak bisa dijepit pakai pelentik bulu mata, bisa-bisa yang kejepit malah kelopak matanya.

"Tatapan mata kamu lembut .......", lanjutnya ..... oh.

Astaghfirullahaladziiim , Allah ampuni, dulu aku pernah merasa mataku kurang lebar, jadi gak bisa nyledet pong *)  dengan benar, ternyata ......

Kayaknya banyak juga orang, teristimewa wanita yang secara gak sengaja protes dengan bentuk matanya.  Ada yang merasa kurang lebar, terlalu lebar, terlalu kecil kelopak matanya, terlalu pendek bulu matanya, dll dll.  Hmm ... sekarang jangan lagi ya, karena ...

Kemarin aku kedatangan tamu seorang teman.  Wajah dan kulitnya bersih nan cantik, matanya menawan berhiaskan bulu mata palsu, eye shadownya terlihat natural, jadi mirip boneka barbie .....  Kalau dijejer sama aku pasti kayak lampu neon sama lampu teplok, lah akunya gak suka merias diri seperti itu, pakai bedak aja jarang .... Tapi coba tanya suamiku siapa yang lebih cantik, pasti dia jawab aku ..... hahaha.

Bulu mata palsunya  bikin aku ingat seorang penyanyi yang gak sengaja kulihat di tivi, katanya dia selalu memakai bulu mata palsu anti tsunami dan anti badai katrina .... hehehe.  Ya aku percaya banget, mungkin kalau ada tsunami, bulu matanya selamat, orangnya kemana ya .....

Mata adalah jendela jiwa, itu kata-kata bijak, kukira bener juga.  Lihat mata orang yang marah, ngeriiii ..... lihat mata orang yang jatuh cinta, mata orang yang benci, dendam, sakit hati ...... Lihat tatapan mata seorang kekasih kepada orang yang dicintainya, tatapan mata ibu kepada anaknya, tatapan mata boss melihat kesalahan yang dibuat karyawannya, tatapan mata kosong orang yang melamun  ..... huuuuu ....

Mata itu gak bisa bohong, ........ bener sekali.  Waktu aku duduk di sekolah menengah, seorang temanku bilang :" Indah,  B tuh naksir kamu".
"Ah masa? orang sikapnya biasa-biasa saja kok", kataku.
"Ya, tapi cara dia menatapmu itu ..... ".
"Oh .... iya? masa ?", kataku blo'on.

Ketika aku kenalkan suamiku pada seorang temanku, dia bilang begini :" Suamimu orang yang setia".
"Oh kok tahu?".
"Dari matanya".  Hmmm .... kalau aku lihat mata suamiku sih .... aku rasanya ingin 'masuk' kesana .... bikin hati sejuk, damai, tenang.

Mata memang punya daya tarik tersendiri, tapi gak perlu memakai bulu mata palsu anti topan untuk membuatnya lebih menarik. Karena menarik atau tidaknya mata kita itu tidak penting, mata yang cetar membahana kalau banyak dosanya buat apa coba?

Gunakan saja mata ini  untuk hal baik yang Allah ridha, dan memandang segala sesuatu dengan hati, bukan dengan mata ..... hmmm ..... Maksudku, tatap segala hal dengan kasih sayang, dengan hati yang penuh kasih.  Musti sengaja  melatih diri untuk menyayangi semua orang, gak peduli kaya atau miskin, cakep atau jelek, baik atau jahat, muslim atau bukan.  Ini semua bisa menjadi riasan mata yang lebih cetar menggelegar terkapar  oh .... hahaha....  tapi tujuannya untuk Allah saja loh yaaa, urusan cetar cetaran cuma bonus. 

Ya sahabat, merias diri dari dalam itu lebih penting dan lebih mempengaruhi masa depan kita.  Bagi kaum hawa nih, cantik dari luar itu gak bisa jamin kebahagiaan, juga bukan cara cerdas menarik hati lelaki yang kita cintai.

Cantik dari luar tidak ada hubungannya dengan keberuntungan dan kebahagiaan, ini sudah banyak buktinya. Contoh dekatnya ya wanita barbie yang aku ceritakan tadi.  Kecantikannya malah jadi fitnah dan menjadikannya terpuruk.  Ya, rumah tangganya kacau, lalu bercerai gara gara dia beselingkuh, lalu anaknya gak naik kelas, mungkin stress.  Riasan mata indahnya gak bisa menyembunyikan duka lara yang mendalam.  Kasihan.

Seandainya ada bulu mata anti api neraka boleh juga yaaa ....eit, ada ding, tapi bukan bulu mata, melainkan air mata yang keluar karena takut sama Allah.  Bukankah Nabi dan para sahabatnya sering menangis mendengar ayat al qur'an dibacakan ? ini baru 'sesuatu'.

Ada sahabat yang bertanya, gimana caranya bisa nangis saat al qur'an dibacakan? Wah, aku gak tahu jawabnya .... mungkin dingertiin artinya dulu, diresapi ke dalam hati, baru deh bisa nangis. Menurutku yang jadi fokus, fahami dulu al qur'an dan menjalankannya, ini lebih sulit loh daripada menangis.

Yuk kita syukuri mata indah kita, jangan pernah sekali-kali complain dengan bentuknya, bagaimanapun kita ini hasil 'desain' yang Maha Indah.

catatan :
*) nyledet pong adalah istilah dalam tari Bali, yaitu gerakan mata melirik ke kanan/kiri lalu kembali ke tengah dengan mata yang membuka lebar dan bola mata tepat berada di tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar