Jumat, 25 Januari 2013

Orang Pintar vs Orang Bedjo

 Orang pintar kalah sama orang bedjo, gitu kata iklan, benarkah ?

Bener banget kukira, yang gak bener mungkin pemahaman orang akan arti bedjo itu sendiri.

Bedjo adalah kata dalam bahasa jawa, yang artinya beruntung.  Kalau aku bayanginnya seperti beruntungnya si Untung dalam kisah kartun Donald bebek, yang ketemu sama hal apa saja selalu mujur dan selalu bernasib baik.  Mungkin beginilah yang dibayangkan orang-orang kebanyakan.

Kebanyakan orang menganggap keberuntungan itu suatu hal yang kebetulan, begitupun nasib baik yang seolah-olah tak ada hubungannya dengan ikhtiar. Seperti suatu yang jatuh dari langit begitu saja.  

Tapi beruntung sama sial itu bedanya tipis banget, coba bayangkan orang yang berada di bawah pohon durian, lalu ada durian yang sudah mateng jatuh.  Dia bisa beruntung bila jatuhnya pas di hadapannya, kalau jatuhnya pas di kepalanya ? ..... wah langsung sugih deh dia, sugih borok .... hehehe

Jadi pengertian beruntung itu tuh yang musti kita kembalikan ke Allah, biar gak salah kaprah. Banyak ayat di al qur'an yang menjelaskan definisi orang yang beruntung, ini salah satunya, simak :

Qur'an S Al Baqarah [2:2] Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,


[2:3] (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.


[2:4] dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.


[2:5] Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

Kalau menyimak ayat ini, orang yang beruntung dengan orang yang sial itu beda jauuuuuh .... untuk menjadi orang yang beruntung diperlukan usaha yang berkesinambungan (istiqamah), perlu kesabaran, butuh ilmu dan pengorbanan juga, dan usaha untuk memperbaiki diri.

Tapi orang yang beruntung versi Allah ini beruntungnya sungguh luar biasa beruntung, karuniaNya sungguh gak kebayang, gak sekedar dapat durian runtuh, melainkan juga bidadari runtuh, istana, surga yang luasnya seluas langit dan bumi, surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai ..... Segala keberuntungan menjadi sempurna disini.

Ya, tapi untuk memperoleh keberuntungan yang besar ini kita musti 'bayar harga'nya, simak ayat tadi, apa saja yang musti kita lakukan untuk menggapai keberuntungan itu. Hmmm.... pinter !! yaitu : beriman pada yang ghaib, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rejeki, beriman pada kitab Allah, beriman pada akhirat.

Siap????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar