Selasa, 01 Januari 2013

Daftar Complain vs Daftar .....

 Rasanya aku sering menulis tentang bersyukur, dan juga suka ngomporin orang agar bekerja untuk bersyukur .... Kali ini aku coba nyari kiatnya biar bisa menjadi ahli syukur, soalnya penting banget,  ruginya gak kebayang kalau kita nggak termasuk dalam golongan ahli syukur.

Sering dengar ayat al qur'an yang artinya '..... sedikit sekali orang yang bersyukur .....' ?  Sudah sedikit, ditambah sekali, sedikit aja sudah sedikit .... hehehe.... lah kalau ditambah sekali jadi jumlah yang memprihatinkan.

Sedikit sekali yang bersyukur, maksudnya diantara manusia yang banyaaaknya gak karuan ini cuma sedikit sekali orang yang bersyukur, lantas  kita ini termasuk di dalamnya apa nggak yaaaa? Bagaimana mengetahui kita termasuk dalam jumlah yang sedikit ini atau tidak? 

10 orang diantara 100 orang itu namanya sebagian kecil, kalau 10 orang diantara 1000 itu sedikit, nah kalau 1 diantara 1000 itu  baru  namanya sedikit sekali.  Wah ternyata proses seleksi yang ketat sekali untuk masuk ke dalam kelas orang yang bersyukur, masih entengan seleksi jadi pegawai negri atau seleksi mahasiswa masuk PTN.

Tapi bila kita tidak lulus dalam seleksi ahli syukur ini, kita merugi dan menyesal sepanjang masa ..... mau?  Ingat ayat al qur'an yang terkenal itu kan, surat dan ayat berapa coba, yang maknanya : barangsiapa  bersyukur, maka Allah akan menambah nikmatNya, sebaliknya bagi yang kufur akan mendapat azab yang pedih.

Sedikit sekali yang bersyukur .... coba diperdalam maknanya menjadi ..... sedikit sekali yang disyukuri .... maksudnya diantara nikmat nikmat Allah yang banyaaaaak gak keitung ini, cuma sedikit sekali yang sengaja kita syukuri.  Nah, kedengarannya kita sudah bisa mulai bisa menebak nebak hati kita sendiri, termasuk yang banyak bersyukur atau ..........

Dengerin nih cerita tetanggaku tentang anaknya :" Aduh jeng, kalau anak saya sih susah banget disuruh belajar, apalagi disuruh ngaji, maiiiin terus, bandelnya minta ampun ". Yaaaa ....... dengan khusyu'nya  dia  mengeluarkan "daftar complain" tentang anaknya.

Bila dia bisa mendengar Allah membalas daftar itu dengan daftar kebaikan yang dianugerahkanNya kepada si anak, tentu wajahnya akan tertunduk lesu dan malunya gak bisa ditebus.  Coba lihat daftar kebaikan si anak, anak itu sehat dari ujung rambut hingga ujung kuku,  ini saja tidak muat dalam 1 buku, anak itu cerdas, suka mengalah sama adiknya, pintar bergaul dan periang .....

Bagaimana dengan kita? pernah bikin daftar complain tentang istri/suami kita? tentang pembantu rumah tangga kita? tentang karyawan ? tentang  tetangga? tentang tikus, kucing, anjing? apa lagi yaaa...  tambahkan aja sendiri ....

Oh tunggu dulu, ini juga berlaku untuk barang-barang milik kita, pernah complain tentang apa saja hayo? mobil yang gak ganti-ganti? rumah yang bocor? hape? televisi?  ...... hmmmm ....Juga komplain tentang perlakuan orang, peristiwa, kejadian, ..... dll.

Nah sekarang, bikin daftar kebaikan yang Allah berikan pada makhluk-makhluk yang telah melayani kita dengan setia  ...... lalu pikirkan seandainya saja semua itu Allah cabut dari kehidupan kita .... Pasti mewek mewek kan?

Kenapa kita berlaku tidak adil, mengapa kita membesar-besarkan kelemahan-kelemahan yang jumlahnya cuma sedikit saja, seolah kebaikan-kebaikannya tidak ada .....

Mengapa ya?

Kalau ada hal yang tidak baik, ya namanya juga makhluk, pasti tidak sempurna, bila itu barang, bila masih bisa diperbaiki ya diperbaiki, bila bisa dijual ya dijual lalu beli lagi, bila tidak bisa dipakai ya dibuang. Untuk orang-orang di sekeliling kita bila bisa dimaafkan ya dimaafkan apalagi terhadap orang yang kita sayangi.

Ya ini ketemu wes salah satu jurusnya agar kita menjadi ahli syukur, keluarkan daftar kebaikan dari segala hal yang ada di sekeliling kita, bila dalam hati muncul komplain, balas dengan daftar kebaikan-kebaikannya.

Jurus lainnya, biasakan menatap segala hal dengan pandangan kasih sayang, fokus pada kebaikannya, abaikan kelemahannya.  Bila ada kelemahan yang terlihat, segera doakan dengan tulus.

Jurus yang gak boleh diabaikan adalah berdoa, memohon agar Allah menuntun hati kita agar menjadi ahli syukur.

"Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingatMu, mensyukuri nikmatMu dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepadaMu".

Setelah mengerahkan segala jurus yang bisa dilakukan, sekarang saatnya evaluasi.  Koreksi diri sendiri dengan menghitung berapa jumlah komplain yang keluar dari lidah dan tersembunyi di hati, setiap hari.  Kalau komplainnya dari hari ke hari makin berkurang, berarti kita orang yang beruntung, bila bertambah .... yaaaa  resiko ditanggung penumpang ..... inna adzabilasadiid , sesungguhnya azab Allah sangat pedih.

Orang yang benar-benar ahli syukur itu tak pernah komplain dengan hidupnya, benar-benar zero complain. Dia tidak pernah mengecilkan pemberian Allah.  Setiap hari dia bisa berucap meskipun hanya di dalam hatinya  bahwa : Hari ini aku bahagia. Manusia seperti ini sejuk banget buat lingkungannya ..... .... aku bersyukur kenal dengan orang yang mendekati kriteria ini   ...... mau tahu? mau tahu aja atau mau tahu banget? .... hehehe, dia adalah ... tarara ! suamiku !! .... hihihi ....... mau lari aaaah ke pelukannya ......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar